Berikut ini saya coba berikan sedikit cara bagi
Anda yang sedang membuat jaringan komputer ‘MURAH’ khususnya yang terdiri lebih
dari dua client yang pake hub (jauh lebih murah daripada router ). To the
point! Apa sih kabel UTP itu? Kabel UTP itu adalah kabel khusus buat transmisi
data. UTP, singkatan dari “Unshielded Twisted Pair”. Disebut unshielded karena
kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. Dan disebut twisted pair
karena di dalamnya terdapat pasangan kabel yang disusun spiral alias saling
berlilitan. Ada 5 kategori kabel UTP. Dari kategori 1 sampai kategori 5. Untuk
jaringan komputer yang terkenal adalah kategori 3 dan kategori 5.
Kategori 3 bisa untuk transmisi data sampai 10 mbps, sedang kategori 5 sampai 100 mbps. Kalau hanya buat misalnya jaringan komputer di kantor atau kampus atau warnet, paling hemat ya menggunakan yang kategori 3. Itu sudah lebih dari cukup.Setahu penulis ada banyak merek yang beredar di pasaran, hanya saja yang terkenal bandel dan relatif murah adalah merek Belden – made in USA. Kalau mau yang lebih murah dan penggunaannya banyak, maka beli saja yang satu kotak, panjangnya sekitar 150 meter. Jangan lupa beli konektornya. Konektornya bentuknya seperti colokan telepon hanya saja lebih besar. Bilang saja mau beli konektor RJ-45.
Satu lagi yang sangat penting, Anda harus punya tang khusus buat memasang konektor ke kabel UTP, istilah kerennya adalah “crimp tool”. Alat ini gunanya untuk ‘mematikan’ atau ‘menanam’ konektor ke kabel UTP. Jadi sekali sudah di ‘tang’, maka sudah tidak bisa dicopot lagi konektornya. Dan kalau mau yang lebih OK, biar tidak nanggung maka beli pula sebuah LAN tester. Anda bisa membeli yang merek dari Taiwan saja agar lebih murah. Bentuknya seperti kotak dan ada lampu LED-nya delapan pasang dan bisa kedap-kedip.
OK sekarang peralatan udah siap, penulis mulai
saja. Secara umum, pemasangan kabel UTP tersebut ada dua tipe, yaitu tipe
straight dan tipe cross. Disebut tipe straight soalnya masing-masing kabel yang
jumlahnya 8 itu berkorespondensi 1-1, langsung. Sedangkan disebut cross soalnya
ada persilangan pada susunan kabelnya. Bingung?OK! Untuk tipe straight itu
digunakan untuk menyambungkan kabel dari client ke hub. Sedangkan untuk tipe
cross adalah untuk client langsung terhubung ke client (cpu to cpu) atau juga
dari hub ke hub.
Tipe ini adalah yang paling gampang dibuat. Kenapa? Soalnya langsung korespondensinya 1-1. Standar urutannya begini (dilihat dari lubang konektor, dari kiri ke kanan – lihat Gambar 4) : 2 oranye – 1 hijau – 2 biru – 1 hijau – 2 coklat . 2 oranye disini maksudnya pasangan oranye muda sama oranye tua dan seterusnya. Tapi tidak usah ikut standar pewarnaan itu juga sebenarnya tidak masalah. Yang penting urutan kabelnya. Misal ujung pertama urutan pin pertamanya oranye muda, maka ujung yang lain urutan pin pertamanya juga harus oranye muda, jadi antar ujung saling nyambung. Sebenarnya tidak semua pin tersebut digunakan.
Yang penting adalah pin nomor 1,2,3 dan 6. Jadi
misal yang disambung hanya pin 1,2,3 dan 6 sedangkan pin yang lain tidak
dipasang, tidak jadi masalah. Untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar di
bawah yang penulis foto dari sebuah buku.
Yang kiri urutan korespondensi buat tipe
straight, yang kanan yang cross
Waktu akan memasangnya, maka potong ujung
kabelnya, kemudian susun kabelnya trus diratakan dengan pisau potong yang ada
pada crimp tool. Andak tidak perlu repot harus melepaskan isolasi pada bagian
ujung kabel, karena waktu Anda memasukan kabel itu ke konektor lalu ditekan
(pressed) dengan menggunakan crimp tool, sebenarnya saat itu pin yang ada di
konektor menembus sampai ke dalam kabel. Perhatikan, agar penekannya (pressing)
yang keras, soalnya kalau tidak keras kadang pin tersebut tidak tembus ke dalam
isolasi kabelnya. Kalau sudah kemudian Anda test menggunakan LAN tester.
Masukkan ujung ujung kabel ke alatnya, kemudian nyalakan, kalau lampu led yang
pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti Anda telah sukses.
Kalau ada salah satu yang tidak menyala berarti kemungkinan pada pin nomor
tersebut ada masalah. Cara paling mudah yaitu Anda tekan (press) lagi
menggunakan tang. Kemungkinan pinnya belum tembus. Kalau sudah Anda tekan
tetapi masih tidak nyambung, maka coba periksa korespondensinya antar pin udah
1-1 atau belum. Kalau ternyata sudah benar dan masih gagal, berarti memang Anda
belum beruntung. Ulangi lagi sampai berhasil.
LAN TESTER – alat untuk memeriksa benar tidaknya
sambungan kabel. Untuk tipe straight jika benar maka led 1 sampai 8 berkedip.
Berikut adalah gambar dari bawah dari ujung kabel
UTP yang sudah dipasangi konektor dan berhasil dengan baik (urutan pewarnaan
pinnya ikut standar):
urutan pin standar
Dan kalau yang ini tidak standar, coba perhatikan
urutan warna pinnya, sangat tidak standar, tapi tetap saja bisa, yang penting
korespondensinya satu satu (khusus tipe straight):
Untuk tipe cross itu digunakan untuk
menyambungkan langsung antar dua PC, atau yang umumnya digunakan untuk
menyambungkan antar hub. (misalnya karena colokan di hubnya kurang). Cara
pemasangannya juga sebenarnya mudah, sama seperti tipe straight, pin yang
digunakan juga sebenarnya hanya 4 pin saja, yaitu pin 1, 2, 3 dan 6. Yang
berbeda adalah cara pasangnya. Kalau pada tipe cross, pin 1 disambungkan ke pin
3 ujung yang lain, pin 2 ke 6, pin 3 ke 1 dan pin 6 ke 2. Praktisnya begini,
pada ujung pertama Anda bisa susun pinnya sesuai standar untuk yang tipe
“straight”, sementara itu di ujung yang lain Anda susun pinnya sesuai standar
buat tipe “cross”.Masih bingung? Begini cara mudahnya:Ujung pertama:
1.oranye muda
2.oranye tua
3.hijau muda
4.biru muda
5.biru tua
6.hijau tua
7.coklat muda
8.coklat tua
2.oranye tua
3.hijau muda
4.biru muda
5.biru tua
6.hijau tua
7.coklat muda
8.coklat tua
Maka di ujung yang lain harus dibuat begini:
1.hijau muda
2.hijau tua
3.orange muda
4.biru muda
5.biru tua
6.orange tua
7.coklat muda
8.coklat tua
2.hijau tua
3.orange muda
4.biru muda
5.biru tua
6.orange tua
7.coklat muda
8.coklat tua
Sudah agak lebih mengerti? Jadi disini posisi
nomor 1, 2, 3 dan 6 yang ditukar. Nanti jika dites menggunakan LAN tester, maka
nantinya led 1, 2, 3 dan 6 akan saling bertukar. Kalau tipe straight menyalanya
urutan, sedangkan tipe cross ada yang lompat-lompat. Tapi yang pasti harus
menyalasemua setiap led dari nomor 1 sampai 8.OK, selamat membangun jaringan
komputer. Semoga Anda bisa berhasil sewaktu memasang konektor pada kabelnya.
Semoga ilmu ini berguna buat Anda, soalnya waktu dulu penulis pertama kali membuat
jaringan hasilnya lucu sekali, untuk mengupas kabelnya penulis masih
menggunakan cutter, padahal sudah ada fasilitasnya di crimp toolnya. Tambah
lagi ujung-ujungnya tiap kabel penulis kelupas lagi menggunakan cutter, padahal
yang betul tidak perlu dikupas satu-satu, biarkan saja rata, karena nantinya
apabila di ‘crimp tool’ maka pin tersebut masing-masing akan tembus ke dalam
kabelnya. Semoga Anda tidak melakukan hal sama seperti penulis dulu.Demikian
tulisan mengenai cara membuat sambungan kabel UTP untuk jaringan komputer.
Semoga berguna bagi Anda semua. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar