Dijaman komputerisasi
yang sudah semoderen ini memiliki falshdisk adalah suatu kebutuhan karena
selain ukuran fisiknya yang kecil flashdisk pun memiliki kapasitas yang lumayan
besar untuk menyimpan data-data baik itu data berupa lagu ataupun data kerjaan
atau privasi kita. Adakalanya
kita sering bingung saat flashdisk kita akan dipinjam oleh rekan kita karena
kebetulan disana ada data yang sangat rahasia dan tidak boleh dibaca orang
lain....
Tapi tak perlu khawatir lagi saat
ini karena sudah banyak aplikasi yang menawarkannya baik itu yang bayar ataupun
yang gratisan, tapi kali ini kita akn membahas yang gratisan yaitu aplikasi
milik TrueCrypt.
Apa aja
sih yang bisa dilakukan oleh TrueCrypt:
- Mengenkripsi data yang tersimpan dan memberi pengamanan berupa password untuk dapat membukanya. Ini berguna misalnya untuk menjaga agara orang lain tidak dengan mudah menyalin atau sekedar mengintip isi file dan folder di dalamnya.
- Membuat hardisk virtual (di mana data kita tersimpan)dengan kemampuan dapat dibuka dalam mode read only. Misalnya untuk pengamanan data dari infeksi virus atau malware tertentu. Tidak menjamin, tetapi dapat meminimalisir.
Cara menggunakannya
adalah sebagai berikut:
1. Download dulu file TrueCrypt
Setup 6.1a.exe di TrueCrypt
2. Jalankan fileTrueCrypt Setup 6.1a.exe dengan double click file tersebut pada Windows Explorer
pilih extract
3. Masukkan lokasi hasil extract file tersebut
2. Jalankan fileTrueCrypt Setup 6.1a.exe dengan double click file tersebut pada Windows Explorer
pilih extract
3. Masukkan lokasi hasil extract file tersebut
Registrasi
Folder Yang Akan Diproteksi/Di password:
1. copy file TrueCrypt Format.exe,
TrueCrypt.exe dan truecrypt.sys ke dalam usb flashdisk.
2. jalankan file TrueCrypt Format.exe kemudian
muncul wizardnya.
Pilih Create standard TrueCrypt volume kemudian klik next
Pilih Create standard TrueCrypt volume kemudian klik next
3. Disini kita menentukan file data
yang akan dibuat. Misalnya Flashdisk kita berada pada drive E,
mengisikan
misalnya
E:\Dataku atau
E:\Dataku.jpg atau yang
lain. Di sini file data dapat
dibuat dengan ekstensi
apa saja, atau pun tanpa
ekstensi.
Selanjutnya klik Next.
E:\Dataku atau
E:\Dataku.jpg atau yang
lain. Di sini file data dapat
dibuat dengan ekstensi
apa saja, atau pun tanpa
ekstensi.
Selanjutnya klik Next.
4.
Pilihlah algoritma enkripsinya. Saya pilih defaultnya yaitu AES, kemudian klik Next.
5. Kemudian kita
menentukan berapa besar file data yang akan kita gunakan sebagai media
penyimpanan ini dari sisa ruang yang ada. membuat besar file didalam Flashdisk kamu
yg ingin proteksi. seberapa pun besar kapasitas USB flashdisk kamu, sisakan sedikit untuk encrypt
datanya.
penyimpanan ini dari sisa ruang yang ada. membuat besar file didalam Flashdisk kamu
yg ingin proteksi. seberapa pun besar kapasitas USB flashdisk kamu, sisakan sedikit untuk encrypt
datanya.
contoh : USB 128MB - yg diproteksi 120MB, USB
256MB - yang diproteksi 248MB dst...
Selanjutnya kita masukkan password dan konfirmasinya yang akan kita gunakan untuk mengakses file
data yang akan dibuat.
Selanjutnya kita masukkan password dan konfirmasinya yang akan kita gunakan untuk mengakses file
data yang akan dibuat.
6.
Jika kita mengisi jumlah karakternya kurang dari 20, akan ada peringatan dan
konfirmasi
apakah akan menggunakan password pendek tersebut. Klik Yes untuk berlanjut atau No
jika akan mengulang dengan password yang lain.
apakah akan menggunakan password pendek tersebut. Klik Yes untuk berlanjut atau No
jika akan mengulang dengan password yang lain.
7. Selanjutnya kita diminta menentukan
format volume-nya. Ketika melihat Random Pool yang berjalan,
kita dapat langsung mengklik tombol Format untuk mulai pemformatan.
Langkah ini bukan memformat USB Flashdisk tapi file data yang kita buat.
kita dapat langsung mengklik tombol Format untuk mulai pemformatan.
Langkah ini bukan memformat USB Flashdisk tapi file data yang kita buat.
8. Ini merupakan proses pemformatan. Semakin besar volume yang kita buat,
semakin lama waktu yang diperlukan. Tergantung juga pada performance komputer yang digunakan
dan kecepatan akses USB Flashdisk. Jadi pada tahap ini, kita harus bersabar.
Sampai muncul bahwa volume TrueCrypt telah berhasil dibuat.
semakin lama waktu yang diperlukan. Tergantung juga pada performance komputer yang digunakan
dan kecepatan akses USB Flashdisk. Jadi pada tahap ini, kita harus bersabar.
Sampai muncul bahwa volume TrueCrypt telah berhasil dibuat.
9. Klik Exit pada jendela
berikutnya yang muncul.
10. Hapus TrueCrypt Format.exe
10. Hapus TrueCrypt Format.exe
Kita telah berhasil meregistrasikan E:\Dataku
menjadi tempat penyimpanan file yang akan diproteksi. tapi bagaimanakah
cara menyimpannya file tersebut kedalam file tersebut....
pertanyaan yang bagus menyimpannya
adalah dengan cara biasa seperti kita menyimpan file di windows tapi sebelumnya
harus diaktifkan dulu E:\Dataku agar bisa menyimpan data.
Langkah tersebut adalah
- Jalankan file TrueCrypt.exe
- Maka akan muncul nama-nama drive, pilih salah satu misalnya drive X:
- Tekan tombol Select File kemudian pilih E:\Dataku
- Kemudian tekan tombol Mount.
- Maka akan terbentuk drive baru yang bernama X: yang isinya adalah file E:\Dataku
- Untuk mengetest nya lihat di windows Explorer buka My Computers maka akan muncul Drive X:
- Anda bisa copy-paste data2 anda ke drive X: tersebut
- Begitu selesai daningin di kunci kembali, jalankan kembali file TrueCrypt.exe kemudian pilih Drive X: tekan tombol Umount.
- Selesai...
1 komentar:
Mas ! nanya kalo ingin buat crack-crackan sendiri itu caranya gimana ya ?
Posting Komentar